Landasan Teoritik DISC

Kepribadian berdasarkan profil disc adalah perilaku yang didasarkan dari stimulus dan respon dimana setiap orang akan berperilaku berbeda terhadap respon yang didapat. Perilaku adalah jumlah dari gabungan berbagai respon yang dilakukan dari beragam stimulus yang diberikan.
Profil DISC banyak dipengaruhi dari teori Jung mengenai tipe kepribadian yang dikategorikan menjadi empat yaitu; Sensing, Intuitive, Feeling and Thinking. Pendapat Jung menyatakan bahwa secara instingtif individu akan berperilaku berdasarkan empat elemen tersebut. Empat elemen tersebut diistilahkan sebagai tetralogi.
Dasar teori disc menggunakan model dua sumbu perilaku, merupakan pergerakan satu sumbu dengan sumbu lain mengenai perilaku yang saling berlawanan. Dua sumbu tersebut merupakan sifat yang saling berlawanan. Dua sumbu yang saling berlawanan pada tes DISC ini digunakan yaitu antara Assertiveness dan Receptiveness dan antara Openness dan Control.
Assertiveness & Receptiveness
Assertiveness adalah sifat orang yang terbuka (proaktif) dan dapat langsung mengemukakan keterbukaan diri. Berkecenderungan untuk memimpin daripada mengikuti dan serta merta dapat bertindak apabila memungkinkan. Tipe asertif akan cepat merasa mendapat kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, mandiri dalam bertindak, cenderung memberi perintah daripada melakukan sendiri. Lebih memberikan instruksi dibandingkan kerjasama.
Receptiveness sebaliknya adalah sifat yang menunjukkan kesabaran dan kehati-hatian, cenderung menghindari resiko dan jarang bertindak tergesa-gesa apabila masih memungkinkan. Menghindari perubahan dan kejutan, lebih memilih ketenangan dan situasi yang dapat diperkirakan.
Openness & Control
Adalah sumbu kedua dari sifat model disc untuk mengukur sikap sosial, pendekatan yang berbeda terhadap interaksi dengan orang lain.
Openness adalah orang yang sangat terbuka, ramah, bersahabat. Mudah mengekspresikan diri dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan orang lain. Orang yang terbuka dapat bekerja pada situasi kerja yang sangat emosional, dapat mengekspresikan perasaan.
Control adalah sifat sebaliknya dimana menggunakan dasar rasio diatas perasaannya. Pendekatan kepada orang lain lebih menggunakan ide sendiri dibandingkan dengan gaya dari orang lain. Sifat ditunjukkan dengan ketidakpercayaan, curiga, tidak mudah menunjukkan perasaan kepada orang lain.
Model Biaxial
Dua kutub yang saling berbeda adalah dasar dari profil DISC yang dikembangkan. Pada tiap sumbu yang saling berdekatan menunjukkan karakteristik dari setiap elemen dari tes DISC. Pada aspek Dominance seperti contoh merupakan pendekatan antara sifat Assertiveness dan Control.
Pada setiap sumbu antara Assertiveness-Receptiveness dan Openness-Control terdapat area-area yang dapat didefinisikan secara lebih jelas melalui berbagai karakteristik yang dapat didefinisikan sebagai berikut:
  • Driver; adalah area paling kiri-atas antara perilaku Assertiveness dan Control.  Menunjukkan faktor Dominance dari konsep DISC yang diterangkan sebagai pengarah dengan menunjukkan karekateristik orang yang bermotivasi tinggi untuk berhasil dengan sifat-sifat kompetitif terhadap orang lain.
  • Communicator; Area paling kanan-atas komninasi dari perilaku Assertiveness dan Openness dan pada konsep DISC diistilahkan Influence. Tipe orang seperti ni adalah komunikatif dan bersifat sosial. Akrab dan terbuka dengan orang lain dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
  • Planner; Area paling kanan-bawah digambarkan sebagai steadiness dengan karakteristik khusus adalah kesabaran, bertahan pada sikap atau nilai, tidak menyukai perubahan drastis, membutuhkan waktu untuk merencanakan dengan kehati-hatian.
  • Analyst; Area paling kiri-bawah diistalahkan sebagai compliance. Analyst diterangkan sebagai berwawasan, berupaya mengetahui. Gabungan antara terkontrol dan kesiapan menunjukkan pribadi yang teratur, sebisa mungkin mengikuti aturan. Kecenderungan pada ketepatan dan kejelasan.
Diantara empat sumbu tersebut, terdapat area di setiap sumbu yang menggabungkan dari setiap sumbu diantaranya.
  • Assertive; merupakan karakteristik antara keterbukaan dan kontrol.
  • Open; secara sosial menunjukkan keterbukaan tergantung penggunaan pada setiap kondisi, apakah asertif atau reseptif.
  • Receptive; protipe yang mudah digambarkan adalah keengganan untuk berpihak.
  • Controlled; karakteristiknya adalah pengendalian diri dan adanya keenggan untuk memberikan informasi tentang diri mereka sendiri atau ide-ide. Dapat saja asertif atau reseptif dalam pendekatan, tergantung pada situasi.
  • Balanced; situasi keseimbangan atau disebut sebagai netral. Perilaku cenderung memasukkan unsur-unsur dari semua tipe utama .
Blog ini merupakan sebagian dari terjemahan teori tentang DISC, anda dapat membacanya ke sumber aslinya disini:

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Tes DISC Online. Powered by Blogger.